Peran
Mahasiswa Dalam Membentuk Peradaban Islam
Hari/Tanggal : Minggu, 13 Oktober 2013
Tempat : Pusat Studi Bahasa Jepang, Universitas Indonesia
Waktu : 08.00 wib
Pembicara :
1) KH. Abdul Wahid, Lc, M.E.I
(Pemateri Radio Fajri 99,3 FM)
2) Ust. Wahyu Gumilang, S.Pd.I
(Pemateri Radio Fajri 99,3 FM)
Tempat : Pusat Studi Bahasa Jepang, Universitas Indonesia
Waktu : 08.00 wib
Pembicara :
1) KH. Abdul Wahid, Lc, M.E.I
(Pemateri Radio Fajri 99,3 FM)
2) Ust. Wahyu Gumilang, S.Pd.I
(Pemateri Radio Fajri 99,3 FM)
Oleh : Ust. Abdul Wahid, Lc, M.E.I
Empat Sisi Kehidupan Pribadi Muslim
- Masjid (Q.S. At-Taubah:18)
- Lingkungan (Q.S. At-Tahrim:6)
- Sekolah (Q.S.
Al-Mujadillah:11)
- Keluarga
Apa yang harus dipersiapkan oleh
seorang calon pelajar/mahasiswa?
Mental:
Sudah siapkah kita untuk menerima
segala pemahaman baik yang buruk atau yang sangat buruk ?
Niat:
إِنَّمَا
الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ
هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ (أَوِ امْرَأَةٍ)
يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Niat memiliki dampak yang sangat
kuat pada perbuatan seorang pencari ilmu di kemudian hari. Berapa banyak amalan
yang besar, namun dikecilkan oleh niat. Dan berapa banyak amalan yang kecil
dibesarkan oleh niat.
Apakah ilmu yang kita cari ?
Alloh Subhaanahu wa Ta’ala
berfirman:
Surat Ali Imron (3): 18
شَهِدَ اللَّهُ
أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا
بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Surat az Zumar (39): 9
قُلْ هَلْ
يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ
أُولُو الْأَلْبَابِ
Inti dari sebuah ilmu adalah ?
Rasa takut… Ketika ilmu bisa
menambah rasa takut kita kepada Alloh Subhaanahu wa Ta’ala ketahuilah itulah
ilmu yang dimaksud.. Karena Alloh Subhaanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat
Faathit (37):
إِنَّمَا
يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Dengan demikian ilmu adalah hal-hal
yang berasal dari Alloh Subhaanahu wa Ta’ala. yaitu Wahyu… Al-Qur’an dan As
Sunnah.
Manusia muslim merupakan manusia
yang paling percaya diri, karena pada mereka terdapat jutaan bahkan milyaran
ilmu… Namun permasalahan besar adalah kembali kepada seorang muslim itu
sendiri…
2 kisah masyhur:
1. Kisah seorang dosen yang
mengatakan al-Qur’an hanya di lauh mahfuzh.
2. Kisah seorang ustadz dengan
hidangan teh manisnya kepada seorang pendeta.
Adab:
Adab merupakan hal terpenting yang
tak dapat ditinggalkan oleh seorang pencari/penuntut ilmu
Adab yang paling utama adalah adab
kepada Alloh subhaanahu wa ta’ala.
أما المتعلم فينبغي له تقديم طهارة النفس عن رذائل الأخلاق ومذموم الصفات . إذ
العلم عبادة القلب .
وينبغى له قطع العلائق الشاغلة، فان الفكرة متى توزعت قصرت عن إدراك الحقائق .
وعلى المتعلم أن يلقى زمامه إلي المعلم اللقاء المريض زمامه إلي الطبيب، فيتواضع
له ، ويبالغ فى خدمته .
قال على رضى
الله عنه : إن من حق العالم عليك أن تسلم على القوم عامة، وتخصه بالتحية، وأن تجلس
أمامه، ولا تشير عنده بيدك، ولا تغمزن بعينك، ولا تكثر عليه السؤال، ولا تعينه فى
الجواب،
Apakah selesai penuntutan/pencarian
kita akan ilmu dengan sebatas penerimaan ijazah ?
Satu hal yang harus diingat selalu
adalah: AMANAH ILMU…
Sabda Rosululloh :
لا إيمان لمن لا
أمانة له ولا دين لمن لا عهد له
“Tiada iman pada orang yang tidak
menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.”
(Ahmad dan Ibnu Hibban)
Amanah adalah kata yang sering
dikaitkan dengan kekuasaan dan materi. Namun sesungguhnya kata amanah tidak
hanya terkait dengan urusan-urusan seperti itu. Secara syar’i, amanah bermakna:
menunaikan apa-apa yang dititipkan atau dipercayakan.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا
حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا
يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.
sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.(An-Nisa: 58).
Surat al-Baqoroh: 208
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا
تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Surat at-Tahrim: 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا
يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Surat at-Taubah: 18
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى
أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Surat al-Mujadilah: 11
يَرْفَعِ
اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Surat al-A’roof: 96
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ
بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا
كَانُوا يَكْسِبُونَ
Hadits-hadits keutamaan
menuntut ilmu:
أن النبى صلى
الله عليه وآله وسلم قال : ” فضل العالم على العابد كفضل القمر ليلة البدر على
سائر الكواكب، وإن العلماء ورثة الأنبياء، وإن الأنبياء لم يورثوا ديناراً ولا
درهماً، وإنما ورثوا العلم، فمن أخذ به أخذ بحظ وافر ” . صحيح سنن أبي داود
وعن صفوان بن عسال رضى الله عنه، أن النبى صلى الله عليه وآله وسلم قال : ” إن
الملائكة لتضع أجنحتها لطالب العلم رضى بما يطلب ” رواه الإمام أحمد، وابن ماجة .
Oleh Ust. Wahyu Gumilang, S.Pd.I
DAKWAH SARANA
MENUJU PERADABAN ISLAM
Dakwah : Etimologi dari bahasa arab yaitu
seruan, ajakan, dukungan, permohonan/permintaan.
·
Terminologis
= ajakan/seruan kepada kebaikan dan keselamatan dunia akhirat. (Q.S. Yunus :
25) (Q.S. Al-Qur’an : 221)
·
Syar’i
= sebagai kegiatan mengajak, mendorong, dan memotivasi orang lain berdasarkan
ilmu untuk meniti jalan Allah serta berjuang bersama meninggikan agama-Nya.
(Q.S. Yusuf : 118)
Kenapa kita
harus berdakwah ?
·
Dakwah
jalan perubahan yang ditempuh oleh para rasul (Q.S. Yusuf : 108)
·
Dakwah
merupakan tugas dan peran kekhalifahan Syari’yyah (Q.S. An-Nuur : 55)
·
Besarnya
pahala dakwah
·
Kebutuhan
manusia terhadap dakwah
·
Dakwah
upaya mengeluarkan manusia dari keelapan/keterpurukan ruhani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar